Rabu, 04 Juli 2012

JENIS SUMBER DAYA ALAM SERTA MANFAATNYA

Pengertian Sumber Daya Alam 
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu semua kekayaan alam yang mudah diadakan kembali jika habis. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah hewan, tumbuhan, air, udara, dan zat hara. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sebagai berikut :

a. Bahan pangan
Bahan pangan adalah bahan makanan yang berguna untuk mencukupi akan kebutuhan makanan bagi manusia. Beberapa contoh sumber daya alam yang dipergunakan untuk bahan pangan antara lain :
1). Kedelai untuk membuat kecap, tahu dan tempe.
2). Gandum untuk membuat terigu.
3). Ayam dan bebek untuk diambil telur dan dagingnya.
4). Sapi dan kambing untuk diambil susu dan dagingnya.

b. Bahan sandang
Bahan sandang adalah bahan pakaian. Beberapa sumber daya alam yang dijadikan untuk bahan sandang antara lain :
1). Serat kapas untuk membuat kain katun.
2). Serat kepompong ulat sutra untuk membuat kain sutra.
3). Serat rambut domba untuk membuat kain wol.

c. Peralatan rumah tangga
Contoh sumber daya alam yang digunakan untuk peralatan rumah tangga antara lain :
1). Kayu jati dan rotan untuk membuat  tempat tidur, lemari, meja dan kursi.
2). Kayu sengon untuk membuat centong, dan perabot rumah tangga lainnya.

d. Obat tradisional dan produk perawatan tubuh
1). Mengkudu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
2). Lidah buaya untuk membuat sampo.
3). Rumput laut untuk bahan kosmetik dan sebagainya.

e. Bahan bangunan
1) Tanah liat untuk membuat batu bata dan genting.
2). Pasir untuk bangunan rumah dan batako.

f. Peralatan olah raga
1). Bulu angsa untuk membuat sutlecook.
2). Rotan untuk membuat Holahop dan bola sepak takraw

2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah semua kekataan alam yang jika sudah habis sulit diadakan kembali. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi, gas alam, batu bara, barang tambang mineral dan barang tambang non mineral.
Beberapa contoh pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah :

a. Minyak bumi, gas alam dan batu bara untuk bahan bakar



b. Barang  tambang logam
Barang tambanng logam dimanfaatkan untuk :
1). Emas dan perak untuk perhiasan.
2). Alumunium untuk peralata dapur, pembungkus makanan, dan badan pesawat terbang.
3). Besi untuk tiang bangunan, pagar rumah dan lain-lain.
4). Tembaga untuk bahan kawat dan kabel.
5). Nikel untuk membuat bahan campuran logam.
6). Perunggu untuk membuat patung.

c. Barang tambang non logam
Barang tambang non logam dimanfaatkan untuk :
1). Gipsum untuk bahan cat tembok.
2). Intan untuk perhiasan.
3). Belerang untuk bahan obat-obatan.
4). Grafit dan karbon untuk membuat pencil.
5). Asbes untuk atap rumah.
6). Aspal untuk pengeras jalan.

GEOGRAFI DESA

CIRI – CIRI DESA
1.    Menurut Soerjono Soekanto :
  Warga masyarakat pedesaan memiliki hubungan kekerabatan yang kuat
  Corak kehidupan bersifat gemeinschaft
  Masyarakat pedesaan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan
  Cara bertani masih tradisional ® subsistence farming
  Sifat gotong royong masih sangat kuat
  Masih memegang norma agama yang kuat
2.    Secara UMUM
  Masyarakatnya sangat erat dengan alam
  Pertanian sangat bergantung dengan alam
  Merupakan kesatuan sosial dan kesatuan kerja
  Struktur perekonomian bersifat agraris
  Hubungan antarmasyarakat berdasarkan gemeinschaft
  Perkembangan sosial relatif lambat
  Sosial kontrol ditentukan oleh moral dan hukum informal
  Norma agama dan hukum adat masih sangat kuat

KLASIFIKASI DESA
  Desa Swadaya
  Adat istiadat bersifat mengikat
  Hubungan antarsesama sangat erat
  Social control dilakukan oleh keluarga
  Mata pencaharian penduduk umumnya homogen
  Teknologi masih sederhana
  Desa Swakarya
  Adanya pengaruh dari luar, mengakibatkan perubahan cara berpikir
  Mata pencaharian penduduk berkembang dari sektor primer ke sektor sekunder
  Produktivitas mulai meningkat
  Sarana dan prasarana desa makin meningkat
  Tugas dan fungsi pemerintahan desa mulai berkembang

  Desa Swasembada
  Adat istiadat masyarakat sudah tidak mengikat
  Hubungan antarmanusia bersifat rasional
  Mata pencaharian beraneka ragam
  Teknologi baru dipergunakan dengan baik, sehingga produktivitas tinggi
  Sarana dan prasarana lengkap
  Semua keperluan telah tersedia
  Hubungan dengan kota disekitarnya berjalan lancar

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA PEMUKIMAN DESA
  Iklim                                     ® Radial
  Sumber air                         ® Random
  Kesuburan tanah             ® Cluster
  Ekonomi                             ® Linier
  Budaya                                ® Uniform
  Geografi                              ® Relief bumi 

 Skema Zone Kota-Desa:
1. City = kota
2. Suburban = subdaerah perkotaan
3. Suburban fringe = jalur tepi subdaerah perkotaan
4. Urban fringe = jalur tepi daerah perkotaan paling luar
5. Rural urban fringe = jalur batas desa kota
6. Rural = pedesaan.

Pengikut