Rabu, 04 Juli 2012

GEOGRAFI DESA

CIRI – CIRI DESA
1.    Menurut Soerjono Soekanto :
  Warga masyarakat pedesaan memiliki hubungan kekerabatan yang kuat
  Corak kehidupan bersifat gemeinschaft
  Masyarakat pedesaan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan
  Cara bertani masih tradisional ® subsistence farming
  Sifat gotong royong masih sangat kuat
  Masih memegang norma agama yang kuat
2.    Secara UMUM
  Masyarakatnya sangat erat dengan alam
  Pertanian sangat bergantung dengan alam
  Merupakan kesatuan sosial dan kesatuan kerja
  Struktur perekonomian bersifat agraris
  Hubungan antarmasyarakat berdasarkan gemeinschaft
  Perkembangan sosial relatif lambat
  Sosial kontrol ditentukan oleh moral dan hukum informal
  Norma agama dan hukum adat masih sangat kuat

KLASIFIKASI DESA
  Desa Swadaya
  Adat istiadat bersifat mengikat
  Hubungan antarsesama sangat erat
  Social control dilakukan oleh keluarga
  Mata pencaharian penduduk umumnya homogen
  Teknologi masih sederhana
  Desa Swakarya
  Adanya pengaruh dari luar, mengakibatkan perubahan cara berpikir
  Mata pencaharian penduduk berkembang dari sektor primer ke sektor sekunder
  Produktivitas mulai meningkat
  Sarana dan prasarana desa makin meningkat
  Tugas dan fungsi pemerintahan desa mulai berkembang

  Desa Swasembada
  Adat istiadat masyarakat sudah tidak mengikat
  Hubungan antarmanusia bersifat rasional
  Mata pencaharian beraneka ragam
  Teknologi baru dipergunakan dengan baik, sehingga produktivitas tinggi
  Sarana dan prasarana lengkap
  Semua keperluan telah tersedia
  Hubungan dengan kota disekitarnya berjalan lancar

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA PEMUKIMAN DESA
  Iklim                                     ® Radial
  Sumber air                         ® Random
  Kesuburan tanah             ® Cluster
  Ekonomi                             ® Linier
  Budaya                                ® Uniform
  Geografi                              ® Relief bumi 

 Skema Zone Kota-Desa:
1. City = kota
2. Suburban = subdaerah perkotaan
3. Suburban fringe = jalur tepi subdaerah perkotaan
4. Urban fringe = jalur tepi daerah perkotaan paling luar
5. Rural urban fringe = jalur batas desa kota
6. Rural = pedesaan.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut